Pasar Kaki Langit - Yogyakarta memang surganya objek wisata, dari mulai wisata alam sampai wisata indoor semuanya ada di Yogyakarta. Keanekaragaman wisata ini tidak pernah sepi pengunjung. Hal ini tidak lepas dari peran pemerintah serta warga sekitar dalam mengelola dan mempromosikan objek wisata yang ada. Bahkan saat ini, pemerintah beserta warga DIY sedang menggalakkan program Desa Wisata, yaitu membangun objek wisata di daerah - daerah yang memiliki potensi pariwisata. Salah satunya adalah Pasar Kaki Langit yang ada di Dusun Mangunan. Pasar ini berbeda dengan pasar-pasar pada umumnya, karena pasa ini hanya menyuguhkan kuliner. Berdirinya pasar ini merupakan gagasan ide dari Generasi Pesona Indonesia atau biasa disebut GENPI Yogyakarta.  GENPI merupakan sebuah komunitas relawan yang anggotanya terdiri dari para anak muda dengan tujuan ingin mempromosikan berbagai wisata yang ada di Indonesia. Merekalah yang memprakasai berdirinya Pasar Kaki Langit. Pasar ini terletak dekat dengan objek wisata seperti Kebun Buah Mangunan, Hutan Pinus Asri, Bukit Lintang Sewu, dan masih banyak lagi. Jadi jika Anda sedang wisata ke salah satu tempat tersebut, jangan lupa mampir ke pasar ini untuk mengisi perut Anda dengan berbagai kuliner yang disuguhkan.

Daya Tarik

• Lapak Kuliner Tradisional

Di pasar ini Anda dapat menemukan berbagai jenis kuliner tradisional yang mungkin sudah jarang ditemui saat ini. Kuliner yang disajikan pun di bandrol dengan harga yang ramah di kantong. Jadi Anda bisa mencicipi berbagai hidangan ini tanpa perlu khawatir soal harganya. Penjualnya pun ramah- ramah, mereka akan senantiasa melayani setiap pesanan Anda dengan senyuman dan kesabaran. Dan uniknya, semua pedagang dan petugas yang berjaga di pasar tersebut, semuanya memakai pakaian tradisional Jawa. Terdapat sekitar 12 lapak kuliner di pasar ini yang mungkin bisa Anda coba satu persatu. Karena pasar ini dikhususkan untuk menjual kuliner tradisional, maka makanan dan minuman kemasan tidak diperbolehkan untuk berada di kawasan Pasar Kaki Langit.

• Alat Pembayaran

Alat pembayaran yang digunakan di pasar ini juga termasuk unik. Bukan uang kertas atau uang logam seperti pada umumnya, melainkan uang koin yang terbuat dari kayu. Hal tersebut merupakan ide yang terinspirasi dari zaman Kerajaan Majapahit. Kala itu rakyat Majapahit menggunakan pecahan genteng atau yang disebut dengan kreweng. Konsep inilah yang diterapkan pada Pasar Kaki Langit namun bahan koinnya diganti menjadi kayu. Disini sudah terdapat tempat khusus untuk menukarkan uang menjadi koin kayu. Anda tidak perlu khawatir tentang bagaimana cara membawa koin -koin kayu tersebut, karena koin - koin tersebut akan dimasukkan ke dalam suatu kantong berbahan kain.

Fasilitas

Beberapa fasilitas yang terdapat di Wisata Pasar Kaki Langit adalah sebagai berikut ;

1. Toilet
2. Gazebo
3. Lapak kuliner tradisional
4. Area parkir
5. Panggung acara

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Objek wisata ini hanya buka setiap hari Sabtu dan Minggu pada pukul 06.00 - kuliner habis. Saat ini belum ada penetapan harga tiket masuk jadi pengunjung dapat masuk ke objek wisata ini dengan gratis. Namun untuk kuliner yang di suguhkan dibandrol dengan harga mulai Rp 2.000. Untuk koin kayunya terdiri dari koin yang bertuliskan angka 1,2 5 dan 10. Dimana angka 1 nilainya sama dengan Rp. 1.000. Anda tidak perlu khawatir apabila koin yang Anda miliki tidak habis, karena Anda dapat menukarkannya lagi menjadi mata uang rupiah.

Apabila Anda membawa kendaraan, tentu saja ada biaya parkir yang harus Anda bayarkan. Untuk kendaraan motor dikenakan biaya Rp. 2.000 dan untuk mobil dikenakan biaya sebesar Rp. 5.000.

Akses dan Rute

Pasar Kaki Langit  berlokasi di Jl. Mangunan, Cempuk, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses untuk menuju ke lokasi juga cukup mudah untuk dilalui berbagai jenis kendaraan. Rute yang bisa Anda lalui untuk menuju ke objek wisata ini adalah apabila Anda dari pusat Kota Yogyakarta, maka Anda harus berkendara menuju Jl Imogiri Barat, ikuti jalan utama maka Anda akan sampai di pertigaan. Dari pertigaan tersebut ambilah jalur ke arah timur melewati Jl Bakulan Imogiri. Anda cukup mengikuti ajlan utama maka akan sampai di Jl Mangunan, ikuti jalan tersebut maka Anda akan sampai di lokasi.

Tips Wisata

1.   Pastikan Anda dan kerabat dalam kondisi tubuh yang sehat.
2. Bawalah perlengkapan traveling termasuk handphone dan kamera untuk mengabadikan foto di tempat ini.
3. Gunakanlah pakaian dan alas kaki yang nyaman.
4. Taatilah peraturan yang berlaku.

Dari berbagai macam wisata yang ditawarkan oleh Yogyakarta, objek wisata Pantai Parangendog bisa menjadi salah satu rekomendasi wisata di Yogyakarta. Untuk itu tidak perlu berlama-lama lagi yuk segera agendakan liburan Anda sekarang juga dengan menyewa salah satu homestay di Jogja agar wisata Anda lebih menyenangkan.