Candi Sari - Yogyakarta memang terkenal dengan keanekaragaman budaya yang masih dilestarikan sampai saat ini. Budaya - budaya itu masih kental dalam kehidupan masyarakatnya. Tidak hanya budayanya saja, namun di tanah ini banyak sekali warisan sejarah yang setiap bangunannya memiliki cerita tersendiri. Bangunan - bangunan tersebut masih berdiri kokoh sampai saat ini. Beberapa bangunan pernah dijadikan tempat untuk melangsungkan suatu upacara adat maupun peribadatan. Salah satu bangunan peribadatan yang masih berdiri kokoh sampai saat ini adalah Candi Sari. Candi Sari merupakan bangunan yang difungsikan sebagai biara pada zaman Kerajaan Mataram Kuno. Jika Anda tertarik dengan wisata yang berbau sejarah, maka objek wisata yang satu ini dapat Anda masukkan kedalam list perjalanan Anda.

Daya Tarik

• Sembilan Stupa Berjajar

Jika candi pada umumnya memiliki susunan stupa berundak dan terdiri dari stupa kecil sampai besar, maka berbeda dengan Candi Sari. Candi sari memiliki 9 stupa yang dimana stupa-stupa tersebut tersusun menjadi tiga deretan yang sejajar. Candi ini juga tidak begitu besar, ia hanya memiliki ukuran 17,3 meter x 10 meter dengan ketinggian mencapai 17 meter. Jadi jika dilihat dari luar bangunan, candi ini seperti bangunan berbentuk kotak yang sederhana.

• 36 Patung Bodhisattva dengan sikap Tribangga

Candi Sari memiliki dinding yang mirip seperti dinding di Candi Kalasan, yaitu ditutupi dengan Vajralepa dimana bagian luarnya dihiasi dengan patung Bodhisattva. Jumlah patung Bodhisattva ada 36 buah dimana terbagi menjadi empat yaitu delapan di sisi selatan, delapan di sisi utara, delapan di sisi timur, dan delapan di sisi barat. Arca tersebut digambarkan dengan sikap Tribangga, yaitu posisi memegang teratai.

• Menikmati Keindahan Sekitar Candi Dengan Bersepeda

Selain wisata sejarah, Anda juga dapat bersepeda di sekitar kawasan candi. Anda bisa bertegur sapa maupun berbincang dengan warga sekitar. Anda tidak perlu khawatir karena penduduk disekitar memiliki sifat yang ramah. Anda bisa bercengkrama dengan para warga untuk menambah wawasan pengetahuan maupun mitos yang pernah terjadi di Candi Sari. Selain itu, Anda juga bisa mengabadikan setiap momen saat Anda berwisata ke kawasan Candi Sari, karena suasana di sekitar candi sangatlah sejuk dan indah.

Fasilitas

Beberapa fasilitas yang terdapat di candi Sari adalah sebagai berikut :

1. Toilet
2. Tempat parkir
3. Mushola
4. Warung makan
5. Pusat oleh-oleh
6. Penginapan

Jam Buka dan Harga Tiket

Objek wisata ini buka setiap hari pada pukul 08.00-15.00 WIB. Untuk dapat masuk ke wisata ini Anda cukup merogoh kocek sebesar Rp. 5.000/orang. Kemudian biaya parkir dikenakan Rp. 3.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 5.000 untuk kendaraan mobil.

Akses dan Rute

Candi Sari berlokasi di Bendan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses ke lokasi cukup mudah dan jalanannya layak untuk dilewati berbagai kendaraan. Rutenya ke lokasi sebagai berikut. Jika Anda dari pusat Kota Yogyakarta, maka Anda harus berkendara menuju Jl Laksda Adisucipto, lurus mengikuti jalan utama. Di pertigaan ke arah utara, ikuti jalan utama maka Anda akan sampai di candi Sari. Jarak dari pusat kota ke objek wisata berkisar 15,1 Km.

Tips Wisata

• Pastikan Anda dan kerabat dalam kondisi tubuh yang sehat.
• Bawalah perlengkapan traveling termasuk handphone dan kamera untuk mengabadikan foto di tempat ini.
• Carilah referensi yang menjelaskan tentang candi ini agar anda mendapatkan wawasan baru.
• Tetap jaga kebersihan dan tidak mencoret – coret dinding candi.

Dari berbagai macam wisata yang ditawarkan oleh Yogyakarta, objek wisata Candi Sari  bisa menjadi salah satu rekomendasi wisata di Yogyakarta. Untuk itu tidak perlu berlama-lama lagi yuk segera agendakan liburan Anda sekarang juga dengan menyewa salah satu homestay di Jogja agar wisata Anda lebih menyenangkan.