Candi Lumbung - Yogyakarta terkenal memiliki banyak sekali warisan budaya, salah satunya adalah candi. Di Yogyakarta terdapat banyak sekali candi yang tersebar di beberapa wilayah. Namun kebanyakan dari kita hanya mengenal beberapa candi, contohnya seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko. Sebenarnya masih ada candi –candi lain yang tidak kalah mempesona, namun sayangnya masih jarang diketahui oleh wisatawan. Salah satunya adalah Candi Lumbung. Bentuk atap yang berbentuk seperti lumbung padi menjadikan candi ini dinamai sebagai Candi Lumbung. Candi Lumbung merupakan peninggalan Kerajaan Mataram yang dibangun sekitar abad ke 9 sampai abad ke 10. Menarik bukan? Pasikan Anda mengunjungi tempat ini ketika Anda berwisata di Yogyakarta.

 Daya Tarik

•  Candi Utama

Candi Lumbung memiliki candi utama yang megah, berada persis di tengah –tengah komplek candi. Tubuh candi berdiri diatas batur dengan ketinggian 2,5 meter. Tangga dan pintu masuk berada di sisi timur. Pintu masuknya terdiri dari bilik penampil dan lorong yang menuju ke tubuh candi.

•  Candi Perwara

Candi perwara adalah candi – candi yang berukuran lebih kecil dari candi utama. Candi –candi ini berdiri mengelilingi candi utama. Tentu dengan adanya candi perwara menambah ke eksotisan bangunan yang di bangun pada zaman Kerajaan Mataram Kuno ini.

• Ukiran dan Relung Candi Lumbung

Menariknya, di candi ini terdapat ukiran gambar laki – laki dan perempuan dengan ukuran yang hampir sama seperti manusia pada umumnya. Pada dinding bagian luar, tepatnya sisi utara, barat, dan selatan terdapat relung yang digunakan untuk meletakkan arca Dhyani Buddha. Jumlah relung pada masing – masing sisi ada tiga.

 Fasilitas

1.   Taman
2.   Tempat parkir
3.   Mushola
4.   Toilet umum
5.   Tempat makan

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Candi Lumbung buka setiap hari  pada pukul 08.00 – 17.15 WIB. Anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000 untuk dapat menikmati keindahan candi ini. Murah bukan?

 Akses dan Rute

Akses untuk menuju ke objek wisata ini cukup mudah, karena lokasinya tidak begitu jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Rute untuk menuju ke objek wisata cukup mudah, dari pusat kota anda bisa menuju ke Jl Laksda Adisucipto, lalu Anda cukup mengikuti jalan tersebut hingga masuk ke Jl Raya Solo – Yogyakarta. Dari Jl Raya Solo – Yogyakarta belok kiri menuju Jl Taman Prambanan Kulon, patokan pertigaan yaitu Warung Makan Niken yang berada di kiri Jl Raya Solo – Yogyakarta. Tetaplah di jalan utama sampai anda menemukan pertigaan, patokannya adalah Angkringan Bu Priah, lalu beok kanan. Anda akan bertemu perempatan lagi, silahkan belok kanan. Kemudian anda akan menemukan pertigaan lagi di ujung jalan, silahkan belok kanan. Anda bisa menyusuri jalanan tersebut untuk sampai di Candi Lumbung. Jika Anda menemukan kendala dalam petunjuk arah, kami sarankan untuk bertanya dengan penduduk setempat.

Tips Wisata

1. Pastikan Anda dan kerabat dalam kondisi tubuh yang sehat.
2. Bawalah perlengkapan traveling termasuk handphone dan kamera untuk mengabadikan foto di tempat ini.
3. Carilah refrensi yang menjelaskan tentang candi ini agar anda mendapatkan wawasan baru.
4. Tetap jaga kebersihan dan tidak mencoret – coret dinding candi.

Dari berbagai macam lokasi yang ditawarkan oleh Yogyakarta, objek wisata Candi Lumbung bisa menjadi rekomendasi ketika Anda ingin berwisata di Yogyakarta.  Untuk itu tidak perlu berlama-lama lagi yuk segera agendakan liburan Anda sekarang juga dengan menyewa salah satu homestay di Jogja agar wisata Anda lebih menyenangkan.