Berkunjung ke Jogja pastinya kurang lengkap jika tidak mencicipi jajanan khas Jogja. Bukan hanya tempat wisatanya yang ngehits, ternyata jajanan khas Jogja juga banyak peminatnya. Tastenya yang berbeda dengan kuliner daerah lain, membuatnya selalu dikangeni para wisatawan. Nah, berikut ini beberapa jajanan khas Jogja yang selalu menjadi favorit para wisatawan dari masa ke masa. Kamu wajib mencoba jajanan favorit di Jogja ini satu per satu!

1. Bakpia

[caption id="attachment_1765" align="aligncenter" width="500"] Bakpia, Ada yang Basah Ada yang Kering[/caption]

Jajanan favorit di Jogja yang pertama ini memang sangat hits di kalangan pelancong Jogja. Kulitnya yang empuk tapi tidak terlalu rapuh, dikolaborasikan dengan isinya yang lembut dan lezat, membuat lidah setiap penikmatnya menjadi bergoyang. Plusnya lagi, ada banyak pilihan rasa untuk isi bakpia, mulai dari kacang hijau, kumbu hijau, keju, coklat, dan durian. Kamu bisa mendapatkan sentra pembuatan bakpia ii di sepanjang jalan Pathuk, sisi barat Malioboro.

2. Jadah Tempe

[caption id="attachment_1766" align="aligncenter" width="500"] Jadah Tempe, Makanan Favorit Sri Sultan[/caption]

Perpaduan antara jadah yang terbuat dari ketan dan baceman tempe ini memang membuat wisatawan ketagihan. Untuk bisa dinikmati secara sempurna, kedua jajanan ini dimakan dalam satu suapan. Saat ini, bukan hanya tempe yang dijadikan "teman" makan jadah, namun juga baceman tahu. Kamu bisa mendapatkan jajanan ini dengan mengunjungi daerah sekitar Kaliurang. Rasa jadah tempe di tempat ini sangat top banget. Bahkan, sang penguasa Jogja, Sri Sultan, sendiri sering mengutus pengawalnya untuk membeli jadah tempe di lokasi ini.

3. Lemper Bakar

[caption id="attachment_1767" align="aligncenter" width="500"] Lemper Bakar, Memberikan Citarasa yang Unik[/caption]

Makanan dengan bahan baku ketan, daging ayam, dan santan ini pada umumnya diolah dengan dikukus. Namun, di Jogja lemper ini dibakar sehingga daun pisang yang menjadi pembungkusnya berwarna kehitaman. Ditanya rasanya, sudah pasti sangat berbeda dengan lemper biasa. Bahkan, aroma harum yang keluar dari daun pisang yang terbakar membuat selera makanmu menjadi meningkat. Kamu bisa mendapatkan jajanan ini di daerah Wates, Kabupaten Kulonprogo.

4. Jadah Manten

[caption id="attachment_1768" align="aligncenter" width="500"] Jadah Manten, Manten loh ya, bukan Mantan[/caption]

Apa bedanya dengan jadah tempe? Bahannya memang sama, yaitu dari ketan. Namun, baik rasa maupun penampilannya sangat berbeda jauh. Jadah manten dibuat dari beras ketan, kemudian diisi dengan daging ayam atau sapi. Setelah itu, digulung dengan kulit yang terbuat dari tepung beras, kemudian dijepit bambu dan dibakar. Kuliner ini akan semakin nikmat jika disantap selagi hangat.

5. Lupis

[caption id="attachment_1769" align="aligncenter" width="500"] Lupis, Biasa Dinikmati Sambil "Wedangan"[/caption]

Lupis merupakan jajanan tradisional khas Jogja. Bahan utama dari makanan ini adalah beras ketan yang dibungkus daun pisang, kemudian dikukus. Bentuknya bisa bermacam-macam, mulai dari bentuk lontong atau segitiga. Saat disajikan, lupis dikeluarkan dari daun pisang, kemudian diberikan parutan kelapa dan lelehan gula merah. Menikmatinya di pagi hari sembari ditemani minuman teh, pastinya akan membuat awal hari Kamu menjadi lebih nikmat. Jajanan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional di Jogja.

6. Semar Mendem

[caption id="attachment_1770" align="aligncenter" width="500"] Semar Mendem, Bukan Semar Mesem[/caption]

Makanan yang satu ini juga tidak beda dengan lemper. Bahan baku yang digunakan berupa ketan, kemudian diisi dengan daging ayam. Cara memasaknya pun dengan teknik dikukus. Namun, jika dilihat secara penampilan, makanan ini mirip dadar gulung. Sebab, makanan ini memang dibungkus dengan telur yang sudah di dadar. Ditanya tentang rasanya, sudah pasti tidak akan sama dengan jajanan mana pun. Wow punya. Kamu bisa menikmatinya di pagi hari sebagai pengisi perut yang keroncong.

Itulah 6 jajanan favorit di Jogja yang sangat sayang untuk Kamu lewatkan. Untuk mendapatkannya, Kamu tidak perlu sulit. Di sekitar homestay di Jogja, biasanya makanan ini ditawarkan di tempat-tempat kuliner.